ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭﺯُﻗﻨَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮﺯُﻕُ ﺍﻟﺒُﻐَﺎﺙََ
Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada anak burung gagak..
Apakah "bughats" itu?
Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti ibunya, ia lahir tanpa bulu dan kulitnya berwarna putih.
Masa ibunya melihat anaknya, ia tidak terima itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum, lalu hanya melihat dari jauh.
Masa ibunya melihat anaknya, ia tidak terima itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum, lalu hanya melihat dari jauh.
Anak burung kecil malang yang baru menetas dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.
Lalu bagaimana ia makan dan minum...?
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, kerana Dialah yang telah menciptakannya.
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, kerana Dialah yang telah menciptakannya.
Allah menciptakan bau dan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak gagak tersebut sehingga menjemput datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat dan serangga datang sesuai dengan keperluan anak gagak dan ia pun memakannya.
Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, kerana bulunya sudah tumbuh.
Masa ini lah baru gagak mengetahui itu anaknya dan mau memberinya makan sehingga dewasa untuk terbang mencari makan sendiri.
Secara semulaja diaroma yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga tidak lagi datang ke sarangnya.
Dia-lah Allah, Ar Razaq, Yg Maha Penjamin Rezeki.
... نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا
...Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia...
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 32)
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 32)
Rezekimu akan datang di mana pun saja kita berada selama kita menjaga ketaqwaan kepada Allah. sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam:
"Sesungguhnya Malaikat Jibril membisikkan di dalam qalbuku bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, bertaqwalah kepada Allah, dan perindahlah caramu meminta kepada Allah. Jangan sampai keterlambatan datangnya rezeki membuatmu mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya tidak akan didapatkan sesuatu yang ada di sisi Allah kecuali dengan menta'atinya."
اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
"Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu." (HR. Ahmad)
Oleh sebab itu wahai kaum muslim, janganlah kita takut akan kurangnya rezeki, Allah Subhanahuwata'ala sudah mengatur rezeki. Sedarlah kitalah yang sebenarnya tidak pernah puas dan qanaah (menerima) dalam mensyukuri nakmat. Perbanyaklah bersyukur dan beristiqfar agar kita disayang Allah Subhanahuwata'ala.
Selamat bekerja.
Semoga hidup kita dicukupkan oleh rezeki yang halalan thoyyiban dan dipenuhi keberkahan didalam mencari karunia Allah Subhanahuwata'ala diatas muka bumi ini.
Semoga hidup kita dicukupkan oleh rezeki yang halalan thoyyiban dan dipenuhi keberkahan didalam mencari karunia Allah Subhanahuwata'ala diatas muka bumi ini.
Comments
Post a Comment